SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN



SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN
Pencernaan adalah proses penyerhanaan makanan melalui mekanisme fisik dan kimiawi sehingga makanan menjadi bahan yang mudah diserap dan diedarkan keseluruh tubuh melalui sistem peredaran darah (Fujaya, 2004). Berikut ini gambar sistem pencernaan ikan Nila.
Gambar1.3. Sistem pencernaan ikan Nila.
Pencernaan pada ikan berlangsung secara secara fisik dan kimiawi. Pencernaan secara fisik dimulai dari bagian rongga mulut yaitu dengan berperannya gigi dalam proses pemotongan dan penggerusan makanan. Pencernaan mekanik juga berlangsung di segmen lambung dan usus yaitu melaluli gerakan kontraksi otot pada segmen tersebut. Pencernaan mekanik di dalam lambung dan usus terjadi lebih efektif karena adanya peran cairan ‘digestif’. Adapun sistem organ pencernaan pada ikan terdiri atas :
A.                Mulut / Rongga Mulut
Rongga mulut di selputi oleh sel – sel penghasil lendir yang berperan mempermudah jalannya makanan ke segmen berikutnya dan juga terdapat organ pengecap yang makanan. Pada sebagian ikan ada memiliki semacam lidah yaitu suatu penebalan pada bagian depan tulang archyoiden yang terdapat di dasar putih. Lidah di selaputi oleh sel epitelium yang kaya akan sel mucus dan organ pengecap. Pada beberapa jenis ikan, kadang kalah lidahnya di tutupi oleh gigi. Pada langit – langit bagian belakang terdapat pada organ palatin, yang merupakan menebalan dari lapisan mucus. Organ tersebut terdiri atas lapisan otot dan serat kolagen dan berfungsi sebagai proses penelanan makanan dan membantu membuang kelebihan air pada makanan yang dimakan (Fujaya, 2004).
B.                 Faring
Pada kelompok ikan fillter Feeder, proses penyaringan makanan terjadi pada segmen faring karena tapis insang mengarah ke segmen faring. Lapisan permukaan faring hampir sama dengan rongga mulut dan kadang masih ditemukan organ pengecap. Jika material yang masuk bukan makanan, maka material itu akan dibuang melalui celah insang (Fujaya, 2004).
C.                Esophagus
Esophagus mempunyai bentuk kerucut, pendek seperti pipa, dan terdapat dibelakang insang. Pada organ Esophagus mengandung lendir yang berfungsi untuk membantu penelanan makanan (Fujaya, 2004)
D.                Lambung
Lambung pada ikan mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai penampung makanan dan sebagai pencerna makanan (Fujaya, 2004).
E.                 Pilorus
Pilorus merupakan segmen yang terletak antara lambung dan usus depan. Pada segmen pilorus berfungsi sebagai pengatur pengeluaran makanan dari lambung ke segmen usus (Fujaya, 2004)
F.                 Usus
Usus merupakan segmen terpanjang dari saluran pencernaan. Pada bagian depan usus ada yang terdapat dua saluran dan ada yang satu saluran. Dua saluran tersebut yaitu saluran yang berasal dari kantung empedu (ductus choledochus) dan saluran yang berasal dari pankreas. Perbedaan usus pada ikan tiap jenis ikan terletak pada bentuknya. Ikan jenis herbivora memiliki usus yang menggulung dan panjang. Sedangkan untuk ikan omnivora  memiliki usus yang hampir sama dengan hervora tetapi lebih pendek. Sedangkan untuk ikan karnivora memiliki usus pendek dan tidak menggulung (Yuwono, 2011)
G.                Rektum
Rektum merupakan segmen saluran pencernaan yang paling terujung.  Segmen ini berfungsi sebagai penyerap air dan ion. Sedangkan pada larva ikan selain sebagai penyerap air dan ion, rectum juga sebagai penyerap protein (Fujaya, 2004).
H.                Anus
Anus merupakan ujung saluran pencernaan. Pada ikan bertulang sejati anus terletak di sebalah depan saluran genital (Fujaya, 2004).
Selain organ – organ di atas, saluran pencernaan juga terdapat beberapa organ tambahan yaitu antara lain sebagai berikut :
I.                   Kelenjar Empedu
Kantung empedu atau disebut juga Vesica vellea, organ tersebut terletak di sekitar hati dan berwarna hijau kebiruan. Kantung empedu berfungsi menampung cairan empedu. Jika kekurangan cairan empedu dapat menurunkan kecernaan lemak dan kekurangan vitamin – vitamin yang hanya larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, K (Fujaya, 2004).
J.                  Kelenjar Pankreas
Pankreas terletak berdekatan dengan usus depan lambung. Saluran pankreas bermuara pada usus depan dengan warna kekuning – kuningan. Pankreas mempunyai dua tipe sel, yang pertama adalah sel eksokrin yang berfungsi untuk mensintesis enzim. Hasil utama pankreas eksokrin adalah enzim – enzim pencernaan, seperti protease, amilase, kitinase, dan lipase. Sel yang kedua adalahsel endokrin yang berfungsi untuk mensintesis hormon (Fujaya, 2004).

Komentar

  1. ternyata pada ikan juga memiliki sistem pencernaan yang peranannya sangat penting .
    cara mengatasi penyakit maag

    BalasHapus
  2. boleh minta daftar pustaka dari fujaya 2004?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh minta daftar Pustaka nya?

      Hapus
    2. Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka
      Cipta, Jakarta.

      Hapus
    3. Daftar pustaka yuwono 2011 apa ya?

      Hapus
  3. Konten Artikel Ini Sangat bermanfaat...
    Sama Seperti Blog Pemainayam.vip ..
    Banyak Konten Ayam Jago Yang sangat bermanfaat..

    BalasHapus
  4. Ini sih membantu tapi artikelnya kepanjangan jadi cape deh gua,nasib-nasib ๐Ÿ˜ฅ๐Ÿ˜ง

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tau nih cape gua bikin gua kesel๐Ÿ˜ ๐Ÿ˜ก๐Ÿ™

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGARAHAN

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air : OSMOREGULASI PADA IKAN NILA DENGAN PENGARUH PEMBERIAN SALINITAS YANG BERBEDA