JENIS - JENIS LILI LAUT



JENIS - JENIS LILI LAUT




TAUFIQ ABDULLAH
0517 1511 027



PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2017


Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup dan lingkungannya. Salah satu yang dipelajari dalam Biologi adalah hewan. Dalam penggolongannya, hewan digolongkan ke dalam hewan vertebrata dan invertebrata. Vertebrata merupakan hewan yang memiliki tulang belakang contohnya ikan. Sedangkan invertebrata adalah yang tak memiliki tulang belakang contohnya serangga. Invertebrata juga digolongkan dalam beberapa phylum, salah satunya adalah phylum Echinoedermata.
Phylum echinoermata merupakan phylum hewan yang hidup di laut. Istilah echinodermata berasal dari bahasa Yunani dari kata echi yang berarti berduri, dan derma yang berarti kulit. Echinodermata biasanya di hidup karang, lamun, dan bebatuan (Abdullah, 2016).
Phylum ini diklasifikasikan dalam beberapa kelas, diantaranya adalah Lili Laut. Berikut ini merupakan beberapa jenis Lili Laut :
1.  Antedon bifida (Pennant, 1777) 
Menurut Hansson (2004) Antedon bifida (Pennant, 1777) di klasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Antedonidae
Genus : Antedon
Species : Antedon bifida
Gambar Antedon bifida
2. Comanthus briareus (Bell, 1882)
Menurut Messing (2009) Comanthus briareus (Bell, 1882) diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Antedonidae
Genus : Comanthus 
Species : Comanthus briareus (Bell, 1882).
Gambar Comanthus briareus
3. Ctenantedon kinziei (Meyer, 1972) 
Menurut Messing (2011) Ctenantedon kinziei (Meyer, 1972)  diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Antedonidae
Genus : Ctenantedon
Species : Ctenantedon kinziei (Meyer, 1972).
Gambar Ctenantedon kinziei
4. Dorometra parvicirra (Carpenter, 1888) 
Menurut Messing (2011) Dorometra parvicirra (Carpenter, 1888) diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Antedonidae
Genus : Dorometra
Species : Dorometra parvicirra (Carpenter, 1888).
Gambar Dorometra parvicirra
5. Florometra serratissima (AH Clark, 1907) 
Menurut Messing (2012) Florometra serratissima diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Antedonidae
Genus : Florometra
Species : Florometra serratissima
Gambar Florometra serratissima
6.  Heterometra crenulata (Carpenter, 1882)
Menurut Messing (2009), Heterometra crenulata  diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Himerometridae
Genus : Heterometra
Species : Heterometra crenulata 
Gambar Heterometra crenulata 
7. Himerometra robustipinna (Carpenter, 1881) 
Menurut Messing (2011), Himerometra robustipinna diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Himerometridae
Genus : Himerometra
Species : Himerometra robustipinna
8. Leptometra celtica (M'Andrew & Barrett, 1857) 
Menurut Messing dan Hansson (2012), Leptometra celtica diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Antedonidae
Genus : Leptometra
Species : Leptometra celtica
Gambar Leptometra celtica
9. Promachocrinus kerguelensis Carpenter, 1879
Menurut Messing (2012), Promachocrinus kerguelensis diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Antedonidae
Genus : Promachocrinus
Species : Promachocrinus kerguelensis
Gambar Promachocrinus kerguelensis
 10. Oxycomanthus bennetti (Müller, 1841)
Menurut Messing (2015), Oxycomanthus bennetti diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Comatulidae
Genus : Oxycomanthus
Species : Oxycomanthus bennetti
Gambar Oxycomanthus bennetti
References

Abdullah, T. 2016. Buku Laporan Praktikum Avertebrapa Air Phylum Echinodermata dalam  http://taufiqabd.blogspot .co.id/2016/05/buku- laporan-praktikum-avertebrapa-air.html. Diakses pada 27 May 2017.

Hansson, H. (2004). Antedon bifida (Pennant, 1777). In: Messing, C. (2017). World List of Crinoidea. Accessed through: World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id =124201 on 2017-05-27
Messing, C. (2009). Comanthus briareus (Bell, 1882). In: Messing, C. (2017). World List of Crinoidea. Accessed through: World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id =246745 on 2017-05-27
Messing, C. (2009). Heterometra crenulata. In: Messing, C. (2017). World List of Crinoidea. Accessed through: World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=413211 on 2017-05-27
Messing, C. (2011). Ctenantedon kinziei Meyer, 1972. In: Messing, C. (2017). World List of Crinoidea. Accessed through: World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id =422443 on 2017-05-27
Messing, C. (2011). Dorometra parvicirra (Carpenter, 1888). In: Messing, C. (2017). World List of Crinoidea. Accessed through: World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails &id=213556 on 2017-05-27
Messing, C. (2011). Himerometra robustipinna (Carpenter, 1881). In: Messing, C. (2017). World List of Crinoidea. Accessed through: World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=367877 on 2017-05-27
Messing, C. (2012). Florometra serratissima. Accessed through: World Register of Marine Species at http://marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id= 714272 on 2017-05-27
Messing, C. (2012). Promachocrinus kerguelensis Carpenter, 1879. In: Messing, C. (2017). World List of Crinoidea. Accessed through: De Broyer, C.; Clarke, A.; Koubbi, P.; Pakhomov, E.; Scott, F.; Vanden Berghe, E. and Danis, B. (Eds.) (2017). Register of Antarctic Marine Species at http://www.marinespecies.org/rams/aphia.php?p=taxdetails&id=173830 on 2017-05-27
Messing, C.; Hansson, H. (2012). Leptometra celtica (M'Andrew & Barrett, 1857). In: Messing, C. (2017). World List of Crinoidea. Accessed through: World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=124224 on 2017-05-27
Messing, C. (2015). Oxycomanthus bennetti (Müller, 1841). In: Messing, C. (2017). World List of Crinoidea. Accessed through: World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=246787 on 2017-05-27



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGARAHAN

Gambar
Tugas : Dasar – Dasar Manajemen MAKALAH PENGARAHAN “Leading, Directing, Motivating, Atau Actuating” KELOMPOK 3 NAMA : 1.       MAHARANI HARYONO 2.       SUMIATI ABDULLAH 3.       FITRIANI TEAPON 4.       SULENA DUWILA 5.       WAHYU ALFISHAHRIN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2016 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Pengarahan. Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini. Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena i
Baca selengkapnya

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air : OSMOREGULASI PADA IKAN NILA DENGAN PENGARUH PEMBERIAN SALINITAS YANG BERBEDA

Gambar
OSMOREGULASI PADA IKAN NILA DENGAN PENGARUH PEMBERIAN SALINITAS YANG BERBEDA Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air Oleh TAUFIQ ABDULLAH 051 7 1 5 11 0 27 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 201 7 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha P e nyayang, Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis , sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Fisiologi Hewan Air ini. Laporan ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Laporan ini. Selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang teramat besar kepada p ihak – pihak yang membantu membimbing, memberikan nasehat, petunjuk dan saran yang senantiasa diberikan kepada penulis .
Baca selengkapnya

SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN

Gambar
SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN Pencernaan adalah proses penyerhanaan makanan melalui mekanisme fisik dan kimiawi sehingga makanan menjadi bahan yang mudah diserap dan diedarkan keseluruh tubuh melalui sistem peredaran darah (Fujaya, 2004). Berikut ini gambar sistem pencernaan ikan Nila. Gambar1.3. Sistem pencernaan ikan Nila. Pencernaan pada ikan berlangsung secara secara fisik dan kimiawi. Pencernaan secara fisik dimulai dari bagian rongga mulut yaitu dengan berperannya gigi dalam proses pemotongan dan penggerusan makanan. Pencernaan mekanik juga berlangsung di segmen lambung dan usus yaitu melaluli gerakan kontraksi otot pada segmen tersebut. Pencernaan mekanik di dalam lambung dan usus terjadi lebih efektif karena adanya peran cairan ‘digestif’. Adapun sistem organ pencernaan pada ikan terdiri atas : A.                 Mulut / Rongga Mulut Rongga mulut di selputi oleh sel – sel penghasil lendir yang berperan mempermudah jalannya makanan ke segmen berikutnya dan ju
Baca selengkapnya