GENETIKA & PEMULIAAN IKAN : Sistem perkawinan pada Ikan



MAKALAH
GENETIKA & PEMULIAAN IKAN




TAUFIQ ABDULLAH
0517 1511 027


PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2017


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perikanan merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian di Indonesia. Ada berbagai macam bentuk kegiatan perikanan di Indonesia salah satunya yaitu budidaya perikanan. Dalam budidaya perikanan terdapat banyak kegiatan satu diantaranya adalah pembenihan ikan.
Pembenihan ikan merupakan kegiatan penting dalam budidaya perikanan. Kesuksesan dalam kegiatan pembenihan akan sangat berpengaruh baik terhadap tahap budidaya selanjutnya. Pembenihan ikan ini bertujuan untuk mendapatkan benih – benih ikan yang unggul. Benih memainkan peranan penting sebagai sarana produksi utama sehingga penyediaan benih unggul merupakan factor kunci dan strategis untuk keberhasilan usaha budidaya perikanan.
Untuk mendapatkan benih – benih yang ungul, dapat menggunakan sistem rekayasa atau perkawinan genetik. Untuk merekayasa genetik, dapat menggunakan beberapa metode seperti inbreeding, crossbreeding, dan sex reversal. Pada kesempatan ini, saya akan menyusun makalah mengenai beberapa sistem perkawinan genetik pada ikan dengan metode inbreeding, crossbreeding, dan sex reversal.
B. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu untuk memberikan informasi ilmiah mengenai system perkawinan genetic pada ikan.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Inbreeding
Inbreeding Yaitu perkawinan antara individu yang memiliki kedekatan silsilah. Perkawinan dengan cara inbreeding secara sembarangan dapat menyebabkan inbreeding depression yang ditandai dengan rendahnya survival rate, rendahnya laju pertumbuhan, rendahnya produksi telur dan banyak ditemui abnormalitas. Tujuan dilakukannya perkawinan inbreeding yaitu:
1.      Memperbaiki karakteristik genetik tertentu yang dinginkan
2.      Menciptakan populasi yang secara genetik seragam
3.      Menciptakan inbreed lines (garis keturunan yang serupa dengan indukannya, didapatkan dari hasil inb  reeding) untuk selanjutnya digunakan dalam crossbreeding
B. Crossbreeding
Crossbreeding yaitu digunakan untuk meningkatkan produktivitas dimana variasi genetik didalam populasi tersebut sangat besar. Tujuan utama dari crossbreeding yaitu menghasilkan anakan hibrid superior yang memiliki genotip lebih baik dibandingkan dengan tertuanya. Metode-metode yang digunakan untuk memprediksi kesuksesan crossbreeding antara lain karyotype analisis, allozyme dan DNA elektroforesis analisis dan teknik statistik. Hal yang terpenting lainnya dari crossbreeding adalah F1 hibrid tidak akan memproduksi genotip yang terbaik pada generasi berikutnya. Para pengembangbiak harus mempertahankan inbreed line untuk memproduksi F1 hibrid yang terbaik.


C. Sex Reversal
Sex reversal adalah suatu teknologi untuk membolak – balikan arah pertumbuhan kelamin ikan jantan ke betina dan sebaliknya sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Sex reversal ini bertujuan untuk menghasilkan populasi yang berkelamin sama atau tunggal (monosex).
Selain itu sex reversal bermanfaat untuk mendapatkan ikan dengan pertumbuhan yang cepat;  mencegah pemijahan liar; mendapatkan penampilan yang baik; dan menunjang teknik pemurniaan ras ikan. Untuk menentukan arah pertumbuhan kelamin, sex reversal menggunakan hormon sintesis yang disesuaikan dengan jenis kelamin seperti kelamin jantan menggunakan hormon sintesis Testosteron prominat dan kelamin betina menggunakan hormon Estradiol.
Dalam pengopersaiannya, teknologi sex reversal dilakukan dalam 3 metode, yaitu :
1.        Metode Bathing (perendaman)
2.        Metode oral (Pakan)
3.        Metode injeksi (suntik)


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat di dimpulkan bahwa terdapat beberapa system perkawinan genetic pada ikan, yaitu inbreeding, crossbreeding, dan sex reversal. Perkawinan ini bertujuan untuk mendapatkan keturunan – keturunan yang baik. Dengan kata lain usaha perikanan budidaya akan berhasil.
B. Saran
Manusia tidak luput dari keslahan dan rasa khilaf. Barangkali hanya ini yang dapat kami ungkapkan. Jika ada kesalahan materi maupun merugikan pihak - pihak tertentu kami meminta kritik dan sarannya, kritik maupun sarannyan sangatlah penting untuk pengintrospesikan diri melengkapi makalah ini. Terima kasih.





Komentar

  1. Maaf om saya mau tny..
    Jika kita melakukan inbreding (perkawinan anak ikan dari hasil satu indukan,,,, apa yg akan terjdi? Apakah anaknya akan menurunkan gen asli dari indukannya. Atau malah menjadi kegagalan? Mohon pencerahan nya 🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGARAHAN

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air : OSMOREGULASI PADA IKAN NILA DENGAN PENGARUH PEMBERIAN SALINITAS YANG BERBEDA

SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN