PHYLUM GASTROTRICHA


MAKALAH

AVERTEBRATA AIR

PHYLUM GASTROTRICHA




TAUFIQ ABDULLAH
05171511027



PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2017



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Biologi membagi hewan ke dalam dua golongan. Vertebrata dan avertebrata. Vertebrata merupakan jenis – jenis hewan yang memiliki tulang belakang seperti ikan, burung, katak, dan sebagainya. Avertebrata merupakan jenis – jenis hewan yang tak memiliki tulang belakangsepperti serangga, teripang, terumbu karang, dan sebagainya. Avertebrata mempunyai beberapa phylum dan phylum Gastrotricha adalah salah satunya.
Filum Gastrotricha merupakan kelompok kecil dengan 450 spesies yang hidup bebas baik di laut maupun di air tawar. Kebanyakan gastrotricha berukuran mikroskopis. Bentuk tubuh seperti botol yang memiliki rambut atau bulu – bulu halus.

B.     Rumusan Masalah
-          Apa itu Gastrotricha?
-          Dimana Distribusinya?
-          Apa Morfologinya dan Anatominya ?
-          Bagaimana Gastrotricha bereproduksi?
-          Apa saja Klasifikasinya?
-          Peranannya Apa?

C.    Tujuan
       Penyusunan makalah ini bertujuan agar mahasiswa lebih mengenal phylum Gastrotricha.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Deskripsi Gastrotricha.
Gastrotricha berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata gaster yang artinya perut dan thrix yang artinya rambut. Gastrotricha merupakan hewan yang memiliki rambut atau bulu – bulu seluruh begian luar tubuhnya.

B.     Distribusi Gastrotricha
Gastrotricha menyebar di laut dan hidup di pantai antara pasir atau di zona vegetasi, air tawar dan lingkungan air payau yang airnya tidak jernih.

C.    Morfologi Gastrotricha.
Berikut ini morfologi Gatrotricha :
§  Ukuran tubuh mirkoskopic
§  Bersilia
§  Memiliki rambut atau bulu atau duri di seluruh tubuh.
§  bagian perut rata dan biasanya berbulu atau berduri
§  Permukaan dorsal cembung atau rata
§  Tidak mempunyai warna
§  Anterior berbentuk runcing seperti mata anak panah.
§  Bagian Posterior bercabang, anterior meruncing.
§  Berikut ini beberapa gambar Gastrotricha
 



D.    Anatomi Gastrotricha.
      Berikut ini morfologi Gatrotricha :
§  Hemaprodit
§  Mepunyai otak yang besar
§  Tidak mempunyai system sirkulasi darah
§  Faring sangat mirip dengan faring nematode
§  Dipoblastik.

E.     Reproduksi Gastrotricha.
Gastrotricha adalah termasuk hemafrodit primitive dengan frekuensi protandri (Organ jantan yang lebih dulu berkembang) dan kebanyakan spesies mempunyai sepasang testis dan ovum yang menghilang atau mereduksi dari testisnya ( Beberapa Thaumastodermatidae hilang testis kirinya, contoh beberapa chaenotonotida testisnya tereduksi). Ovari hanya satu dalam spesies lepidodasydae, vertilisasi terjadi melalui transfer sperma atau spermatophores.
Organ reproduksi yang lengkap mungkin menjadi fasilitas transfer dari sperma dalam beberapa spesies. Perkembangannya langsung tanpa melalui tahap larva. Pada perairan jernih, contohnya chaetonotidans kadang bersifat parthenogenesis dengan melalui fase hermafrodit. Chaetonotida air tawar menghasilkan dua macam telur, yang satu adalah telur biasa dan yang ke dua adalah telur dorman. Masa hidup Lepidodermella antara 8-12 hari, dan selama itu menghasilkan telur sampai 5 butir. Gastritricha muda mempunyai bentuk seperti yang dewasa dan bertelur pada umur 3 atau 4 hari, dan 1-3 hari kemudian menetas.

F.     Sistem Peredaran Darah dan Sistem Saraf.
Gastrotricha tidak mempunyai system sirkulasi darah, tetapi memiliki sel syaraf pusat atau otak yang besar. Otak terdiri dari masa ganglion. Pada tiap sisi bagian anterior ganglion tumbuh pharynx sepanjang badan. Alat indra berupa rumpun cilia atau semacam sikat pada kepala dan bulu-bulu indra di permukaan tubuh. Beberapa spesies mempunyai bintik mata.

G.    Klasifikasi Gastrotricha
Berikut Ini klasifikasi Gastrotricha :
Kingdom               : ANIMALIA
Subkingdom          : EUMATOZOA
Superphylum         : PLATYZOAS

Dibagi dalam dua ordo yaitu :

Ordo : Macrodasyoidea
Ciri – cirinya : Memiliki tubuh memanjang berbentuk ulat, Anterior tabung perekat lateral.  posterior, pori-pori faring sistem reproduksi laki-laki, habitatnya laut dan hidup di pantai antara pasir atau di zona vegetasi
Genus : Cephalodasys, Lepidodasys, Acanthodasys, Macrodasys, Urodasys, Dactylopodalia (Dactylopodella), Turbanella, Thaumastoderma, Tetranchyroderma dan Platydasys.
Contohnya   :            Macrodasys dan Urodasys.
Ordo: Chaetonotoidea
Ciri – cirinya :   Bentuk fusiform, Mereka tidak faring pori - pori tidak memiliki sistem reproduksi laki-laki dan partenogenesis. Habitat nya air tawar dan payau.
Genus : Chaetonotus, Icthydium, Lepidodermella (Lepidoderma), Polymerurus, Heterolepidoderma, Stylochaeta, Aspidophorous, Proichthydium, Neogossea dan Dasydytes.
Contohnya :  Neodasys dan Xenotrichula

H.    Peranan Gastrotricha
            Manfaat dari gastrotricha yaitu bisa menjadi dekomposer, seperti halnya bakteriovores dan detririvor, gastroricha menyumbang dari keindahan perairan pantai dengan membersihkan puing dan mencegah kerusakan. Studi gastroricha mungkin digunakan untk menambah pengetahuan tentang evolusi dan hubungannya dengan organisme lain.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Berdasarkan penyusunan makalah di atas, dapat saya tarik kesimpulan bahwa gastrotricha dapat dikatakan sebegai hewan berambut karena sesuai dengan ciri morfologinya. Bentuk anterior yang meruncing seperti anak panah, posterior yang bercabang, serta dorsal yang relative datar.
Menyebar di peraian laut, payau, maupun tawar. Dimana mereka ini hemaprodit. Diklasifikasikan dalam dua ordo yaitu Ordo Macrodasyoidea dan Ordo Chaetonotoidea. Gastrotricha berperan sebagai decomposer atau pengurai seperti bakteri.
B. Saran
Manusia tidak luput dari keslahan dan rasa khilaf. Barangkali hanya ini yang dapat saya ungkapkan. Jika ada kesalahan materi maupun merugikan pihak-pihak tertentu saya meminta kritik dan sarannya, kritik maupun sarannyan sangatlah penting untuk pengintrospesikan diri melengkapi makalah ini. Terima kasih.




DAFTAR PUSTAKA
www.cartage.orglb ; tanggal 21 Maret 2011
www.sunsite.ualberta.ca ; tanggal 21 Maret 2011
www.biologie.uni-hamburg.de ; tanggal 21 Maret 2011
www.msnucleus.org ; tanggal 23 Maret 2011
www.earthlife.net ; tanggal 23 Maret 2011
protist.i.hosei.ac.jp ; tanggal 24 Maret 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGARAHAN

SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air : OSMOREGULASI PADA IKAN NILA DENGAN PENGARUH PEMBERIAN SALINITAS YANG BERBEDA