MAKALAH SUMBER – SUMBER AIR TAWAR
Tugas:Limnologi
MAKALAH
SUMBER –
SUMBER AIR TAWAR
DALAM
EKOSISTEM DARAT
KELOMPOK 2
Nama :
1.
Taufiq Abdullah
2.
Eka Junianti H
3.
Melva Kippu
4.
Walia La Ujiara
5.
Didi Rahmat
6.
Marliyana Saraha
7.
Nurhalisyah Kamariba
8.
Ariyani Jaban
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2016
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sumber – Sumber Air
Tawar Dalam Ekosistem Darat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya
kami ucapkan banyak terima kasih.
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A.
Latar Belakang................................................................................... 1
B.
Tujuan................................................................................................. 1
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................ 2
A.
Pengertian
Ekosistem Air Tawar........................................................ 2
B.
Sumber – Sumber
Air Tawar.............................................................. 2
C.
Macam – Macam
Ekosistem Air Tawar............................................. 6
BAB III : PENUTUP.................................................................................... 8
A.
Kesimpulan......................................................................................... 8
B.
Saran................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kita sering ke danau ataupun ke
sungai untuk liburan maupun kegiatan lainnya. Danau dan sungai merupakan bagian
dari ekosistem air tawar. Ekosistem ini identik dengan konsentrasi garam yang
rendah, sehingga banyak dimanfaatkan oleh manusia. Limnologi merupakan cabang
ilmu dari ekologi. Limnologi ini mempelajari tentang perairan ekosistem darat
atau ekosistem air tawar. Danau dan Sungai adalah bagian dari ekosistem air
tawar ini. Selain itu, juga ada Waduk, Rawa, dan Sumur.
Ekosistem Air tawar ini sudah banyak kita manfaatkan sampai saat ini.
Tapi apakah kita mengetahui dari mana sumber – sumber air tawar dalam ekosistem
darat ini. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan dari
mana sumber – sumber air tawar dalam ekosistem darat yang juga sebagai dasar
dalam penyusunan makalah kami ini.
B.
Tujuan
Adapun tujuan
dari penyusunan, yaitu agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang
sumber – sumber air tawar dalam ekosistem darat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekosistem Air Tawar.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang berlangsung antara mahluk
hidup dengan lingkungannya melalui hubungan interaksi yang bertimbal balik.
Air tawar Merupakan air
yang tidak mengandung banyak larutan garam dan larutan mineral di dalamnya.
Saat menyebutkan air tawar, orang biasanya merujuk ke air dari sumur,
danau, sungai, salju, atau es. Air tawar juga berarti air yang dapat dan aman
untuk dijadikan minuman bagi manusia.
B.
Sumber – Sumber air tawar
Air tawar memiliki sumber tersendiri, sumber air
tawar diantaranya Air permukaan ; Aliran sungai bawah tanah ; Air tanah; Air
beku; dan Desalinasi. Selain itu air hujan juga merupakan sumber air tawar pada
ekosistem darat.
1.
Air permukaan
Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai,
danau, rawa dan waduk. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan
presipitasi dan secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan, penguapan,
dan penyerapan menuju ke bawah permukaan selain itu aktivitas manusia juga
berdampak pada menghilangnya air permukaan.
2. Aliran sungai bawah tanah
Sungai bawah tanah adalah sungai yang mengalir sebagian atau
seluruhnya di bawah tanah, dengan kata lain permukaan air dan tepi sungai tidak
terekspos cahaya matahari. Sungai bawah tanah tidak sama dengan air tanah dan
akuifer di mana air mengalir namun tidak seperti sungai melainkan melalui
retakan kecil bebatuan dan pori-pori tanah.
Sungai bawah tanah dapat terbentuk secara
alami maupun buatan. Sungai bawah tanah buatan dapat merupakan hasil dari
penutupan permukaan sungai atau pengalihan aliran sungai, yang biasanya merupakan
bagian dari pembangunan kawasan urban. Contoh sungai yang telah dialihkan arah
alirannya yaitu Sungai Cheonggye di
Seoul.
Contoh sungai bawah tanah alami yaitu:
·
Sistem
Gua Salib di Loška Dolina, Slovenia di mana di dalamnya juga terdapat 22 buah danau bawah tanah
·
Sungai
bawah tanah di Pegunungan Appalachia di West
Virginia, di bagian hulu
mengalir di atas permukaan bumi, lalu "menghilang" dan muncul kembali
ke permukaan bumi sebagai Sungai Cacapon
·
Sungai Mojave di selatan California sebagian besar
mengalir di bawah tanah
·
Taman
Nasional Phong Nha-Kẻ Bàng
di Vietnam memiliki beberapa sungai bawah tanah
mengalir di dalam gua
·
Taman
Nasional Puerto Princesa
di pulau Palawan, Filipina memiliki sungai yang mengalir di bawah tanah
dan bermuara langsung ke laut Filipina
Barat[6]
·
Sungai
Santa Fe di Florida
memiliki "air terjun" yang mengarah ke bawah tanah di Taman Nasional
O'Leno
Contoh sungai bawah tanah buatan
yaitu:
·
Dommel di 's-Hertogenbosch, Belanda
·
Hobart Rivulet di Tasmania
·
Sungai Neglinnaya, di Moscow
·
Tank Stream di Sydney, Australia
·
River Team di Team Valley Trading Estate, Gateshead, Inggris
·
Castle Frank
Brook, Garrison Creek, Russell
Creek, dan Taddle Creek di Toronto
3.
Air tanah
Air tanah adalah
air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah
merupakan salah satu sumber daya air Selain air sungai dan air hujan, air tanah
juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan
dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik)
maupun untuk kepentingan industri.
4.
Desalinasi
Desalinasi adalah proses
buatan untuk mengubah air asin (umumnya air laut) menjadi air tawar. Proses
desalinasi yang paling umum adalah destilasi dan osmosis terbalik.
Reverse osmosis (Osmosis terbalik) atau RO adalah
suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan
ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika
larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring).
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran
zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke
dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap
lebih dulu.
5.
Air beku
Es yang membeku di kutub dan
glasier berpotensi untuk dijadikan sumber air tawar karena dua per tiga air
tawar dunia berada dalam bentuk es. Beberapa skema telah diajukan untuk
menjadikan gunung es di kutub sebagai sumber air, namun hingga saat ini hal itu
hanya sekadar rencana. Aliran glasier saat ini dikatakan sebagai salah satu
perairan permukaan.
Himalaya, "Atap Dunia"
mengandung glasier dan es dalam jumlah besar di luar wilayah kutub, dan menjadi
sumber dari sepuluh sungai besar di Asia yang menghidupi miliaran manusia.
Masalah yang terjadi saat ini adalah peningkatan temperatur dunia yang cukup
cepat, Nepal saat ini mengalami peningkatan rata-rata sebesar 0,6 derajat
Celcius sejak sepuluh tahun lalu, sementara dunia mengalami peningkatan sebesar
0,7 sejak ratusan tahun yang lalu.
C.
Jenis –
Jenis Perairan Air Tawar
Perairan air
tawar terdiri dari Danau, Sungai, Rawa, Sumur, dan Waduk.
1. Danau
Danau adalah suatu masa air yang menempati daerah cekungan yang luas
(tidak seluas lautan) dan dikelilingi oleh daratan. Danau berperan sangat besar
bagi kehidupan manusia, seperti :
Ø
Sumber energi pembangkit listrik
Ø
Sebagai sarana transportasi
Ø
Tempat rekreasi atau hobi
Ø
Tempat budidaya ikan, udang, kepiting, dll
Ø
Sumber air minum makhluk hidup
Ø
Bahan baku industri
Ø
Sumber air pertanian, peternakan dan perikanan
Ø
Sebagai tempat olahraga
Ø
Untuk mandi dan cuci
Ø
Tempat riset penelitian dan eksplorasi
Ø
Bahan balajar siswa sekolah dan mahasiswa Sungai
2. Sungai
Sungai merupakan perairan yang mengalir dari hulu ke hilir. Sungai dapat
didefinisikan sebagai saluran di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah
yang melalui saluran itu air dari darat menglir ke laut. Sungai juga berperan
penting dalam kehidupan manusia, seperti :
Ø
Sumber energi pembangkit listrik
Ø
Sebagai sarana transportasi
Ø
Tempat rekreasi atau hobi
Ø
Tempat budidaya ikan, udang, kepiting, dll
Ø
Sumber air minum makhluk hidup
Ø
Bahan baku industri
Ø
Sumber air pertanian, peternakan dan perikanan
Ø
Sebagai tempat olahraga
Ø
Untuk mandi dan cuci
Ø
Tempat riset penelitian dan eksplorasi
Ø
Bahan balajar siswa sekolah dan mahasiswa
3. Rawa
Rawa adalah
genangan air, umumnya berada di daerah pantai yang landai dan muara-muara sungai besar. Genangan air rawa berasal dari air hujan, air sungai, dan air laut. Rawa memegang peran penting dalam kehidupan manusia, yaitu
sebagai :
Ø Pembangkit listrik.
Ø Objek
pariwisata.
Ø Area sawah.
Ø Perikanan.
Ø Sebagai
sarana edukasi.
4. Waduk
Waduk adalah tempat pada permukaan tanah yang
dimaksudkan untuk menyimpan atau menampung air, kemudian air tersebut di manfaatkan. Waduk
disebut juga Danau buatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penyusunan makalah ini, dapat kami tarik kesimpulan bahwa
ternyata ekosistem air tawar itu memiliki sumber – sumber tersendiri. sumber –
sumber tersebut ialah seperti air permukaan, Aliran sungai bawah tanah, Air tanah, Air beku, dan Desalinasi. Selain
itu air hujan juga merupakan sumber air tawar pada ekosistem darat. Jadi kita
harus menjaga dan merawat sumber – sumber ini.
B. Saran
Seperti yang kita ketahui bahwa air tawar sangat
penting untuk keberlangsungan hidup bagi mahluk hidup yang ada di Bumi ini
terutama manusia. Jadi, kita harus menjaga dan merawat sumber – sumber air
tawar kita. Karena dengan menjaga dan merawat sumbernya, kita juga ikut menjaga
dan merawat ketersediaan perairannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_tanah (diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_tawar
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Danau
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Distilasi
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Osmosis_terbalik
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Rawa
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_bawah_tanah
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_air (diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk
(diakses pada 29 September 2016)
Komentar
Posting Komentar