MAKALAH Biokimia : Lipid
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Lipida.
Makalah ilmiah ini telah kami susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini. Atas
perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar BelakangB. TujuanC. Rumusan Masalah
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian LipidaB. Fungsi LipidaC. Sifat LipidaD. Penggolongan LipidaE. Sumber LipidaF. Manfaat Lipida Bagi Kehidupan Sehari
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Lipida adalah golongan senyawa organik yang sangat
heterogen yang menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipida merupakan golongan
senyawa organik kedua yang menjadi sumber makanan, merupakan kira-kira 40% dari
makanan yang dimakan setiap hari.
Dalam Biokimia, Lipida mempunyai fungsi, memiliki
sifatnya tersendiri, lipida juga dibagi dalam beberapa bagian, dan lipida
sangat bermanfaat bagi manusia. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami
akan menyusun sebuah makalah mengenai
lipida.
B. Tujuan
Adapun tujuan penusunan dari makalah ini, yaitu agar
mahasiswa dapat mengetahui apa itu lipida, fungsi lipida, sifatnya lipida,
klasifikasi lipida, sumber serta manfaat lipida.
C. Rumusan
Masalah
§ Apa yang dimaksud dengan lipida ?§ Apa saja fungsi lipida ?§ Apa saja sifat lipida ?§ Apa saja penggolongan lipida ?§ Dari mana sunber lipida ?§ Apa manfaat lipida bagi manusia ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lipida
Lipida
adalah senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut didalam air,
namun dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar. Pelarut non
polar seperti kloroform, eter, aseton, ethanol. Oleh karena itu lipida tidak
larut dalam pelarut polar, seperti air atau alkohol.
Istilah lipida
kadang-kadang diartikan sama dengan lemak, itu merupakan sebuah kesalahan. Lipida
adalah kelas utama biomolekul. Lemak (trigliserida) milik gliserida kelompok,
yang merupakan sub kelas lipida.
B. Fungsi Lipida
Berikut ini merupakan fungsi dari lipida :
1.
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
2.
Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen struktural
pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan
aliran air, ion, dan molekul air, keluar dan masuk sel.
3.
Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar
sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon serta kelenjar empedu.
4.
Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E, K yang berguna
untuk proses biologis.
5.
Sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital
dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
Fungsi lipida secara yang lain :
1.
Komponen membran sel.
2.
Pelindung dinding sel.
3.
Penyekat panas / insulator
4.
Sumber simpanan energi
5.
Pelarut vitamin ADEK
6.
Komponen hormon
C. Sifat Lipida
Berikut ini merupakan sifat – sifat yang dimiliki oleh
lipida :
1.
Tidak larut didalm air
2.
Larut didalam pelarut organik seperti benzena, eter,
aseton, kloroform, dan karbontetraklorida.
3.
Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, kadang-kadang
juga mengandung nitrogen dan fosfor.
4.
Bila terhidrolisis akan menghasilkan asam lemak.
5.
Berperan dalm metabolisme tumbuhan dan hewan.
D. Penggolongan
Lipida
Senyawa – Senyawa yang termasuk lipida
terbagi dalam beberapa golongan. Ada beberapa penggolongan lipida atara lain
sebagai berikut :
1.
Klasifikasi lipida menurut Bloor
©
Lipida sederhana
Lipida sederhana
adalah suatu bentuk ester yang mengandung C, H, dan O. Jika dihirolis
menghasilkan Asam lemak dan Alkohol. Lipida sederhana diantaranya :
*
Lemak (Fat)
Lemak (fat) adalah ester dari
gliserol dan asam lemak. Secara biokimia Lemak adalah senyawa triasilgliserol
atau trigliserida.
Gambar Rumus bangun lemak
*
Lilin (Wax)
Lilin atau Wax merupakan senyawa ester yang dibentuk oleh alkohol berantai
panjang dan karboksilat berantai panjang. Lilin digolongkan
atas beeswax, carnauba wax, dan jojoba wax. Beeswax atau Lilin
lebah adalah lilin yang diproduksi dari sarang lebah. Carnauba wax atau lilin
karnauba adalah lilin yang diproduksi dari tumbuhan karnauba (sejenis pohon
palm). Jojoba wax adalah ilin yang diproduksi dari tanaman jojoba (Simmondsia
Chinensis).
Gambar Rumus bangun lilin
©
Lipida majemuk
Lipida majemuk adalah ester asam
lemak yang mempunyai gugus tambahan, yaitu :
*
Fosfolipida
Fosfolipida adalah adalah senyawa lipida yang berisi lipida dan dan asam
phosporik
Gambar Rumus bangun fosfolipida
*
Glikolipida
Glikolipida adalah
senyawa lipida yang berisi lipida dan karbohidrat.
*
Sphingolipida
Sphingolipida adalah
kelompok lipida yang struktur utamanya adalah rantai panjang amino alkohol
sphingosin.
Gambar Rumus
bangun spingolipida
*
Lipoprotein
Lipoprotein adalah senyawa lipida
yang berisi Lipida dan Protein.
©
Lipida turunan / Derivat lipida
Lipida
turunan adalah ester asam lemak yang gugus tambahan dan merupakan kelompok lipida
terdahulu, yaitu :
*
Asam Lemak
Asam lemak adalah senyawa
alifatik dengan gugus karboksil. Asam lemak terbagi atas dua golongan, yaitu
asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Gambar
Rumus bangun asam lemak
a.
Asam
lemak jenuh (saturated fatty acid)
Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai
karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam palmitat,
dan asam stearat.
Gambar Rumus bangun asam lemak jenuh
1.
Asam larutan (C11H23COOH)
Sumber
utama asam lemak ini adalah minyak
kelapa
Gambar Rumus
bangun asam larutan
2.
Asam palmitat
(C16H32O2)
Sumber utama asam lemak ini adalah tumbuh-tumbuhan dari famili Palmaceae, seperti kelapa (Cocos nucifera) dan kelapa sawit (Elaeis guineensis).
Gambar Rumus
bangun asam palmitat
3.
Asam stearat (C18H36O2)
Gambar Rumus
bangun asam stearat
b.
Asam lemak tak jenuh (unsaturated
fatty acid)
Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantai
karbonnya. Contoh: asam oleat,
asam linoleat, dan asam linolenat.
Gambar Rumus bangun asam lemak tak jenuh
1.
Asam oleat (C18H34O2)
Gambar Rumus bangun asam oleat
2.
Asam linoleat (C18H32O2)
Gambar Rumus
bangun asam linoleat
3.
Asam linolenat (C18H30O2)
Gambar Rumus
bangun asam linolenat
*
Gliserol
Gliserol adalah senyawa
gliserida yang paling sederhana. Gliserida
adalah ester yang terbentuk dari gliserol dan asam lemak.
Gambar Rumus
bangun gliserol
*
Steroid
Steroid adalah
senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi
penurunan dari terpena atau skualena.
Gambar Rumus
bangun steroid
*
Lemak aldehid dan senyawa – senyawa keton :
a.
Lemak aldehid
Aldehida
merupakan senyawa organik yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus fungsi
ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berikatan
rangkap dengan atom oksigen.
Gambar Rumus
bangun aldehid
b.
Keton
Keton
merupakan senyawa organik yang diidentikkan dengan gugus karbonil yang terikat
oleh 2 atom karbon. Atom karbon yang diikat gugus karbonil dinamakan karbon α.
Atom hidrogen yang diikat karbon α dinamakan hidrogen α.
Gambar Rumus
bangun keton
2.
Lipida berdasarkan gugus polar dan non polar:
- Lipida non polar ( lipida netral ) adalah lipida yang mengandung gugus non polar, contoh: kelompok lemak (fat)
Berfungsi: berperan dalm metabolisme
sebagi cadangan energi.
b. Lipd yang mengandung gugus polar dan non polar, contoh: fosfolipida
Berfungsi :
berperan dalm membran sel dan organel untuk melindungi isi sel dan organel sel
untuk melindungi isi sel dan organel sel dari lingkungan luar sel.
3.
Lipida berdasarkan struktur dan karakteristik non
polar :
- Lemak (fat)
- Lilin
- Fosfolipida
- Lipoprotein
- Glikolipida
- Spingolipida
- Vitamin
Vitamin adalah sekelompok
senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam
metabolisme setiap organisme. Vitamin yang larut dalam lipida adalah A, D, E,
dan K.
- Eikosanoat
Eikosanoid
merupakan senyawa yang disintesis dari arakidonat dan beberapa asam lemak-tak
jenuh.
- Steroid
4.
Lipida berdasarkan struktur kimianya:
- Triasilgliserol
Trigliserida (atau lebih
tepatnya triasilgliserol atau triasilgliserida) adalah sebuah
gliserida, yaitu ester dari gliserol dan tiga asam lemak. Trigliserida
merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani.
Gambar Rumus bangun Trigliserida
- Fosfogliserol atau Fosfolipida
ª Fosfatidiletanoalamin
ª Fosfatidilserin
ª Fosfatidilinositol
ª Kardiolipin
c. Spingolipida
C
Spingomielin
C
Serebrosida
C
Gangliosida
d. Sterol dan ester asam lemaknya
Sterol, dikenal juga sebagai
steroid alkohol, adalah sub kelompok steroid dan merupakan kelompok penting
molekul organik.
Gambar Rumus
Bangun Sterol
Ester lemak
sterol sebagai berikut :
ð
Kolesterol
ð
Kolesteril ester
ð
Fitosterol
ð
Marina sterol
ð
Fungi sterol
ð
Steroid
o
C18 steroid (estrogens)
o
C19 steroid (androgens)
o
C21 steroid (gluco/mineralocorticoids, progestogins)
ð
Sekosteroid
o
Vitamin D2
o
Vitamin D3
ð
Asam empedu
o
C24 Asam empedu, alkohol.
o
C26 Asam empedu, alkohol.
o
C27 Asam empedu, alkohol.
o
C28 Asam empedu, alkohol.
ð
Konjugasi Steroid
o
Glucuronida
o
Sulfat
o
Glycine conjugates
o
Taurine conjugates
ð
Hopanoid
E. Sumber Lipida
Lipida di dapatkan dari 2 sumber,
yaitu sumber nabati dan sumber hewani. Sumber nabati adalah sumberdari
tumbuhan. Sumber hewani berasal dari hewan.
1.
Nabati
ª
Buah alpukat
ª
Jenis
Kacang-kacangan
ª
Tumbuhan
Laut
ª
Mentega
ª
Minyak
Kelapa
ª
Dan
sebagainya
2. Hewani
ª
Minyak Ikan
ª
Ikan Laut
ª
Susu
ª
Daging
ª
Telur
ª
Dan
sebagainya
F. Manfaat Lipida Bagi Kehidupan Sehari
Manfaat lipida antara lain sebagai berikut :
1.
Makanan
2.
Obat – Obatan
3.
Kecantikan
4.
Edukasi
5.
Dan keperluan lainnya.
Tetapi
manfaat – manfaat di atas harus di gunakan secukupnya saja terutama untuk obat
- obatan, apabila berlebihan maka akan berefek negatif bagi manusia.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan penyusunan makalah diatas, dapat kami
simpulkan :
-
Lipida adalah senyawa organik berminyak atau berlemak
yang tidak larut didalam air, namun dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh
pelarut non polar.
-
Lipida berfungsi sebagai :
a) Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.b) Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion, dan molekul air, keluar dan masuk sel.c) Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon serta kelenjar empedu.d) Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E, K yang berguna untuk proses biologis.e) Sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat
-
Lipida mempunyai sifat ;
a) Tidak larut didalm airb) Larut didalam pelarut organik seperti benzena, eter, aseton, kloroform, dan karbontetraklorida.c) Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, kadang-kadang juga mengandung nitrogen dan fosfor.d) Bila terhidrolisis akan menghasilkan asam lemak.e) Berperan dalm metabolisme tumbuhan dan hewan.
-
Lipida di golongkan dalam beberapa golongan
a. Klasifikasi lipida menurut Bloor
b. Lipida berdasarkan gugus polar dan non polarc. Lipida berdasarkan struktur dan karakteristik non polard. Lipida berdasarkan struktur kimianya
-
Sumber Lipida
a. Hewanib. Nabati
-
Fungsi lipida untuk manusia :
a)
Makanan
b)
Obat – Obatan
c)
Kecantikan
d)
Edukasi
e)
Dan keperluan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Poedjiadi, Anna.1994.Dasar-dasar Biokimia.Universitas
Indonesia Press : Jakarta
Thenawijaya, Maggy.1988.Dasar-dasar Biokimia.Erlangga
: Jakarta
Komentar
Posting Komentar