makalah hubungan fotosintesis dengan global warming


Tugas:Biologi umum

MAKALAH
HUBUNGAN FOTOSINTESIS
DENGAN PENCEGAHAN GLOBAL WARMING



MAHARANI HARYONO
0517 1611 046



PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
                                                                       2016



KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sumber – Sumber Air Tawar Dalam Ekosistem Darat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.  Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Tujuan
BAB II : PEMBAHASAN
A.    Pengertian Global Warming
B.     Penyebab Global Warming
C.     Dampak Global Warming
D.    Pengertian Fotosintesis
E.     Proses Fotosintesis
F.      Hasil Akhir Fotosintesis
G.    Hubungan Fotosintesisn Dengan Global Warming
BAB III : PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Beberapa dekade terakhir, terjadi peningkatan suhu bumi atau global warming yang signifikan. penyebab utama terjadinya peningkatan suhu bumi ini adalah meningkatnya populasi penduduk yang tidak terkendali.
Meningkanya polulasi penduduk mengakibatkan kebutuhan – kebutuhan akan lahan terbuka semakin meningkat. Hal ini akan berimbas kepada hutan. Tumbuhan pada hutan akan di tebang untuk di jadikan lahan terbuka.
Jika kita cermati, Tumbuhan yang di tebang memegang peran penting dalam mengatasi global warming, yaitu dengan berfotosintesis. Atas dasar itulah saya akan menyusun makalah mengenai Hubungan Fotosintesis Dalam Pencegahan Global Warming.
B.     Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini, yaitu agar pembaca lebih memahami peranan tumbuhan dalam kelangsungan kehidupan di bumi.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Global Warming.
Pemanasan global (Global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, menjelaskan bahwa global warming ialah peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi, baik yang telah berlalu maupun yang sedang terjadi pada saat ini. Sebagian besar kejadian dipengaruhi oleh peristiwa efek rumah kaca di atmosfir bumi. Global warming inilah yang menyebabkan adanya perubahan iklim.
Asosiasi Energi Matahari New Mexico, Amerika Serikat, menjelaskankan bahwa global warming merupakan peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di permukaan bumi sebagai dampak dari efek rumah kaca yang dimana efek rumah kaca ini merupakan kejadian terperangkapnya panas di bumi karena terhalangnya gas emisi seperti karbondioksida di atmosfir karena asap kendaraan bermotor, polusi udara dari pabrik-pabrik atau industri dan kebakaran hutan.
Natural Resources Defense Council, menjelaskan bahwa global warming adalah krisis lingkungan dan kemanusiaan terbesar yang terjadi pada saat ini. Atmosfer bumi sangat panas karena terperangkap oleh gas karbondioksida yang bisa mengancam perubahan iklim dan dapat menimbulkan bencana di permukaan bumi. NRDC ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di muka bumi untuk bertindak melawan pemanasan global agar efek buruknya bisa berkurang bagi kehidupan manusia.
National Wildlife Federation, menjelaskan tentang global warming sebagai peristiwa dimana semakin hari bumi semakin panas, hujan dan banjir semakin deras, badai semakin hebat dan kekeringan semakin menjadi-jadi. Berbagai kejadian tersebut merupakan dampak real yang terjadi akibat adanya pemanasan global di muka bumi. Global warming juga mengubah landscape kehidupan di bumi dan mematikan banyak species.
B.     Penyebab Global Warming
Selain meningkatnya populasi penduduk, ada beberapa penyebab Global warming antara lain:
1.      Model rumah kaca – Yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global adalah dimana model rumah kaca baik di rumah-rumah, gedung-gedung atau tempat-tempat yang menggunakan konsep bangunan kaca ini dapat memantulkan cahaya ke udara dan bukannya menyerap sinar matahari.  Sehingga dampak dari konsep umah kaca ini sangat berpengaruh terhadap pertambahan dan peningkatan pemanasan global di bumi.
2.      Pemborosan listrik – Listrik banyak digunakan oleh setiap orang, namun banyak orang yang belum sadar akan penghematan terhadap penggunaan listrik. Berbagai himbauan telah banyak digerakkan atau dilakukan, namun pada kenyataannya banyak manusia belum bisa melakukannya, sehingga pemborosan listrik ini bisa menjadi salah satu penyumbang meningkatnya pemanasan global.
3.      Bahan bakar – Bahan bakar yang digunakan kendaraan selain menggangu kesehatan juga memberikan efek bertambahnya pemanasan global dari polusi udara yang dihasilkan setiap kendaraan.
4.      Polusi udara dari Industri dan Pabrik – Semakin banyak industri dan pabrik yang berkembang, semakin banyak terjadinya pemanasan global. Disisi positifnya memang industri dan pabrik bisa memberikan peluang untuk mensejahterakan rakyat , namun disisi lain kerugian asap yang dihasilkan dari industri dan pabrik sangat merugikan eksitensi bumi.
5.      Hutan gundul – Banyak terjadi pembakaran hutan secara ilegal tanpa izin dari pemerintah. Padahal hutan banyak fungsinya, salah satunya ialah bisa mencegah terjadinya banjir. Selain itu, hutanpun dapat mereduksi suhu panas di bumi yang semakin meningkat. Sebuah sumber mengatakan bahwa pemanasan global meningkat 50% yang penyebabnya adalah CO2 atau karbondioksida. Dimana emisi karbondioksida disebabkan adanya kerusakan atau pembakaran hutan. Sehingga hutan gundul menjadi salah satu penyebab meningkatnya pemanasan global bumi.
C.    Dampak Global Warming
Banyak dampak yang sangat merugikan yang dihasilkan dan dirasakan oleh semua makhluk hidup di muka bumi karena adanya golbal warming atau pemanasan global yang semakin hari semakin meningkat. Adapun dampak-dampaknya bagi kehidupan antara lain:
·         Suhu dipermukaan bumi semakin lama akan semakin ekstrim.
·         Permukaan air laut diseluruh dunia akan meningkat.
·         Intensitas terjadinya angin topan akan semakin meningkat.
·         Banyak terjadi kekeringan dan kegagalan panen di seluruh dunia.
·         Akan terjadi bencana kelaparan dan kekeringan dimuka bumi.
·         Berbagai macam penyakit bermunculan akibat global warming.
·         Terjadinya kepunahan beberapa species mahluk hidup.
D.    Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis adalah salah satu proses biokimia untuk pembentukan zat makanan berupa karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, yang paling utama adalah oleh tumbuhan yang banyak mengandung zat hijau daun ataupun disebut juga dengan istilah klorofil. Fotosintesis ini memanfaatkan energy cahaya dan juga zat karbon dioksida.
Proses fotosintesis pada tumbuhan ini hanya akan berlangsung pada setiap jenis makhluk hidup autotrop atau pada makhluk hidup yang bisa untuk membuat makanan sendiri. Dalam hal ini berarti termasuk di dalamnya adalah jenis tumbuhan hijau serta alga hijau. Dan pada intinya yaitu mereka mereka tumbuhan yang banyak mengandung zat klorofil atau zat hijau daun didalam tubuhnya hanya untuk kepentingan fotosintesis.



E.     Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis, disamping memerlukan bahan baku karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) juga memerlukan energi cahaya yang ditangkap oleh klorofil. Tumbuhan umumnya mendapatkan karbon dioksida dari udara dan mendapatkan air dari tanah. Reaksi fotosintesis yang terjadi secara sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut:

6 H2O (air) + 6 CO2 (karbondioksida) + Cahaya dan Kloroplas → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 (oksigen)

Proses fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

·         Reaksi Terang
Reaksi terang berlangsung di membran tilakoid. Cahaya matahari yang ditangkap oleh klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan ini disebut fotolisis yang dapat mengakibatkan molekul air pecah menjadi oksigen (O2), ion hidrogen (H+) dan melepaskan elektron. Elektron akan berjalan pada sistem transport elektron dengan mengaktifkan enzim ATP-sintase untuk menghasilkan ATP. Ion hidrogen ditangkap oleh NADP menjadi NADPH2. Keseluruhan reaksi ini terjadi jika ada terdapat sinar matahari sehingga disebut reaksi terang. Hasil reaksi terang adalah ATP, NADPH2, dan oksigen. Oksigen dikeluarkan melalui stomata di epidermis daun.

·         Reaksi gelap (siklus calvin)
Reaksi gelap berlangsung di stroma. Pada reaksi gelap di diperlukan karbon dioksida (CO2). ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu terjadinya reaksi gelap (siklus calvin). Pada proses ini terjadi pengikatan karbon dioksida di dalam daun. Karbon dioksida ini akan bergabung dengan ion hidrogen yang dihasilkan dari reaksi terang, membentuk gula (glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).
F.     Hasil Akhir Fotosintesis
Hasil akhir fotosintesis adalah gula sederhana. Senyawa ini perlu diubah menjadi gula lain yang lebih kompleks (misalnya sukrosa) sebelum diangkut karena mudah bereaksi. Melalui floem, sukrosa diangkut ke sel-sel daun yang tidak berfotosintesis, ke sel-sel batang dan sel-sel akar untuk keperluan tumbuhan itu sendiri. Sisa sukrosa diubah menjadi gula, protein dan lipid sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan terutama disimpan dalam akar dan batang, tetapi ada juga yang disimpan dalam daun. Hasil lain dari fotosintesis adalah oksigen yang dilepas ke lingkungan melalui stomata yang digunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernafas.

G.    Hubungan Fotosintesis Dengan Global Warming
pemanasan global disebabkan oleh banyaknya gas-gas polusi di atmosfer, terutama gas CO2 atau karbondioksida yang mana dihasilkan proses-peoses pembakaran bahan bakar fosil atau lainnya. nah, tumbuhan memerlukan gas ini (CO2) untuk melangsungkan fotosintesis dan menghasilkan oksigen.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Setelah menyusun makalah ini, dapat saya tarik kesimpulan bahwa tumbuhan sangat penting untuk bumi kita karena dapat mengubah CO2 menjadi O2 yang kita perlukan untuk bernafas, jadi kita harus menjaga dan merawat serta melindungi tumbuhan, karena tumbuhan dapat menjaga dan melindungi kita dari global warming. DEngan berfotosintesis tumbuhan telah mencega global warming.

B.     Saran
Kita jangan menebang pohong sembarngan, jangan melakukan pemborosan listrik, menjaga kestabilan populasi penduduk bumi, serta Jangan terlalu mencemari lingkungan di sekitar kita, dengan begitu kita dapat mencegah global warming.



DAFTAR PUSTAKA


http://azom-globalwarning.blogspot.co.id/
http://seputarpendidikan003.blogspot.co.id/2015/09/proses-terjadinya-fotosintesis-pada.html
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/pengertian-global-warming-penyebab-dampaknya.html
http://lhyan-blogbelajar11.blogspot.co.id/2011/11/proses-fotosintesis.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081122053222AAy83E0
http://fritaku.blogspot.co.id/2008/04/global-warming-vs-fotosintesis.html
http://brainly.co.id/tugas/4707517

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGARAHAN

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air : OSMOREGULASI PADA IKAN NILA DENGAN PENGARUH PEMBERIAN SALINITAS YANG BERBEDA

SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN