Mekanisme pemijahan ikan nila


MEKANISME PEMIJAHAN PADA IKAN NILA
Pemijahan disebut Proses perkawinan induk jantan dan betina sampai menghasilkan larva.
Mekanisme pemijahan yaitu cara bagaimana proses perkawainan itu terjadi.

Ø Seleksi Indukan
seleksi indukan bertujuan untuk menghasilkan benih – benih yang ungul, yaitu :
·         Berasal dari keturunan yang berbeda
·         Kondisi sehat dan bentuk badan normal ( tidak cacat )
·         Gerakan lincah
·         Induk betina yang akan dipijahkan sebaiknya telah mencapai berat 200-250 gram sedangkan jantan 250-300 gram.
·         Bentuk badan yang baik seperti sisik tersusun rapi; warnanya menarik; dan badan tebal
.
Ø Syarat Pemijahan
·         Pemijahan baiknya dilakukan pada kolam tradisional dan semi intensif
·         Kolam pemijahan ikan nilai sebaiknya dibuat miring sekitar 2-5 %. Kemudian membuat kubangan di dasar kolam sedalam 20-30 cm sebagai lokasi ikan memijah.
·         Pemijahan dilakukan pada waktu dinihari (subuh)
·         Pemijahan ikan nila dilakukan secara bersama antara indukan jantan dan betina. Padat tebar kolam pemijahan sebanyak 1 ekor/m2, dengan perbandingan jantan dan betina 1:3

Ø Mekanisme Pemijahan
Nila jantan akan membuat sarang pada dasar kolam kemudian mengundang betina untuk bertelur pada sarang itu. Nila betina akan mengeluarkan telur-telur dan nila jantan akan membuahi dengan cara menyemprotkan cairan sperma ketelur-telur tersebut..
Setelah telur-telur itu dibuahi oleh si jantan maka betina kembali menyimpan telur-telur itu kedalam mulutnya. Dalam beberapa hari saja telur-telur itu akan menetas.
Telur-telur yang menetas ini di sebut dengan larva. Larva adalah anak ikan yang berumur 1-5 hari. Pada usia ini, induk nila betina akan menjaga anak-anak ikan ini dengan menyimpan dan mengamankan dalam mulutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGARAHAN

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air : OSMOREGULASI PADA IKAN NILA DENGAN PENGARUH PEMBERIAN SALINITAS YANG BERBEDA

SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN