DASAR – DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TUGAS DASAR
– DASAR MANAGEMENT
Oleh
TAUFIQ ABDULLAH
0517 1511 027
FAKULTAS
PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS
KHAIRUN
TERNATE
2017
DASAR –
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan dapat dianggap
sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa
pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang
tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan
final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap
pilihan.
Menurut George R. Terry pengambilan keputusan
adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih
alternatif yang ada.
Menurut James A. F. Stoner pengambilan
keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai
cara pemecahan masalah.
Dari definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu adalah suatu cara yang
digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu
masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua
pihak.
Menurut George R. Terry, dasar
(basis) dalam keputusan ada 5 yaitu :
1. Intuisi
Pengambilan keputusan berdasarkan
intuisi adalah pengambilan keputusan berdasarkan perasaan yang sifatnya
subjektif, pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa
kebaikan dan kelemahan.
Kebaikanya antara lain :
-
Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan
relative lebih pendek
-
Untuk masalh yang masalahnya terbatas, pengambilan
keputusan akan memberikan keputusan pada umumnya.
-
Kemampuan
mengambilan keputusan dari pengambilan keputusan akan berperan, dan itu perlu
dimanfaatkan dengan baik.
Kelemahanya antara lain :
-
Keputusan yang dihasilkan relative kurang baik.
-
Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit
diukur kebenaran dan keabsahanya.
-
Dasar - dasar lain dalam pengambilan keputusan sering
kali diabaikan.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan
pengalaman adalah memberi manfaat bagi pengetahuan praktis, karena dengan
pengalaman yang di miliki seseorang maka dapat memperkirakan keadaan sesuatu,
dapat memperhitungkan untung ruginya dan baik buruknya keputusan yang akan di
hasilkan.
3. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan
wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang
lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan
berdasarkan wewenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan :
a.
Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah
penerimaan tsb secara sukarela ataukah terpaksa.
b.
Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yg
cukup lama.
c.
Memiliki otentisitas (otentik).
Kelemahan :
a.
Dapat menimbulkan sifat rutinitas
b.
Mengasosiasikan dengan praktek dictatorial
c.
Sering melewati permasalahan yg seharusnya dipecahkan
sehingga dapat menimbulkan kekaburan.
4. Fakta
Pengambilan keputusan bedasarkan
data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik.
5. Rasional
Pada pengambilan keputusan yg
berdasarkan rasional, keputusan yg dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih
transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala
tertentu, shg dpt dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dgn apa yg
diinginkan. Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan
secara rasional :
a.
Kejelasan masalah
b.
Orientasi tujuan
c.
Pengetahuan alternative
d.
Preferensi yg jelas
e.
Hasil maksimal
REFERENCES
James, A. F. Stoner, R. Edward, Freeman, Daniel, R. Gilbert Jr, (1996),
Manajemen, Alih Bahasa : Alexander Sundoro, Jakarta : PT. Prehallindo.
Terry, Gr, (1972), Principles Of Management An Integrated Approach, New
Jersey : Prentice Hall Inc
Komentar
Posting Komentar