Sistem panen ikan gurame
SISTEM PANEN
IKAN GURAME DI KOLAM
Gurame
merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian
punggung berwarna merahsawo dan bagian perut berwarnakekuning-kuningan/
keperak-perakan. Ikan gurame merupakan keluarga Anabantidae, keturunan
Helostoma dan bangsa Labyrinthici.
Klasifikasi ikan gurame adalah sebagai berikut:
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Labyrinthici
Sub Ordo : Anabantoidae
Famili : Anabantidae
Genus : Osphronemus
Species : Osphronemus
goramy (Lacepede)
Habitat ikan
Gurame adalah air tawar dan ekologinya tersebar di Indonesia, Thailand,
Malaysia, Jepang, dan Australia. Di Indonesia, orang Jawa menyebutnya gurami,
Gurameh, orang Sumatra ikan kalau, kala, kalui, sedangkan di Kalimantan disebut
Kalui. Orang Inggris menyebutnya “Giant Gouramy”, karena ukurannya yang besar
sampai mencapai berat 5 kg.
Dalam
kegiatan budidaya ikan Gurame di, biasanya digunakan kolam terpal , kolam
tanah, dan kolam beton. Ketiga kolam ini di desain khusus memiliki pintu
pemasukan dan pengeluaran air. Pintu pengeluaran air berfungsi untuk
mempermudah proses pemanenan.
Di indonesia ikan gurame panen ikan gurame di kolam
waktu optimalnya 2 s/d 4 tahun.
Cara Pemanenan :
-
Pemanenan ikan gurame sangat tersantung dari ukuran
yang diminta konsumen. Pemanenan benih dapat dilakukan setelah benih berumur 1
bulan. Sementara untuk ikan konsumsi, waktu optimalnya 2-4 tahun. Ikan yang
berumur 2 tahun mempunyai panjang sekitar 25 cm dan berat 0,3 kg/ekor. Ikan
yang berumur 3 tahun panjangnya sekitar 35 cm dan berat badan 0,7 kg/ekor. Dan
ikan yang berumur 4 tahun panjangnya dapat mencapai 40 cm dan berat 1.5
kg/ekor.
-
Adapun cara penangkapan: air disurutkan sedikit demi
sedikit, penangkapan dilakukan pada pagi hari. Hindari cara penangkapan yang
dapat menyebabkan ikan terluka.
Komentar
Posting Komentar