“KELINCI LAUT”



TUGAS AVERTEBRATA AIR
“KELINCI LAUT”









MAHARANI HARYONO
0517 1611 046





PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2017


KELINCI LAUT (NUDIBRANCHIA)
Kelinci laut sering disebut sebagai Nudibranchia. Sebenarnya nama tersebut diambil dari bahasa latin Nodus (telanjang) dan bahasa Yunani Brankhia (insang). Nudibranchia ini merupakan hewan lunak yang tidak memiliki cangkang. kelinci ini sebenarnya sama sekali bukan kelinci melainkan siput laut.
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Ordo : Opisthobranchia
Subordo : Nudibranchia
MORFOLOGI
·         memiliki badan yang lunak.
·         Bentuk tubuh bervariasi. Ukuran berkisar antara 40 hingga 600 mm.
·         berwarna putih, kuning cerah, hijau, ungu, biru,  orange  atau komplikasi beberapa warna tersebut.
·         Gerakan mereka pun sangat lemah lembut dan lambat di dasar laut.
·         memiliki tentakel dikepalanya yang berfunggsi sebagai indra perasa, sentuhan, dan bau.
·         Di bagian ujung badan mereka terdapat dua antena berbulu yang terlihat seperti telinga.
·         Bentuk dewasanya tidak memiliki cangkang.
HABITAT
Kelinci laut terdapat di seluruh dunia pada semua kedalaman, umumnya berada di perairan padang lamun dan perairan terumbu karang.
GAMBAR
Beberapa gambar Kelinci laut yang ditemukan :





MAKANAN
Kelinci Laut atau Nudibranchia bersifat karnivora. Beberapa memangsa spons, yang lain Hydroida, atau Bryozoa, dan beberapa kanibal, memakan siput air lainnya, dan pada situasi tertentu, bahkan anggota spesies mereka sendiri.
PERANAN
Kelinci laut berperan sebagai komponen penting dalam ekosistem selain itu juga berperan sebagai bahan kolektor yang indah.

Komentar

  1. Apakah kelinci laut bisa di mangsa dengan hewan lainnya yg hidup di dasar, sepeti kepiting atau ikan atau hewan lainnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGARAHAN

SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air : OSMOREGULASI PADA IKAN NILA DENGAN PENGARUH PEMBERIAN SALINITAS YANG BERBEDA