MAKALAH PROSES HETEROTROFIK BAKTERI AEROB, NITRIFIKASI & DENITIFIKASI, AUTOTROF PADA ALGA
PROSES HETEROTROFIK BAKTERI AEROB,
NITRIFIKASI & DENITIFIKASI,
AUTOTROF PADA ALGA
TAUFIQ ABDULLAH
0517 1511 027
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang
Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini.
Makalah ini telah saya susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini
belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya saya
ucapkan banyak terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar BelakangB. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Proses Bakteri Aerob HeterotrofikB. Nitrifikasi Dan DenitrifikasiC. Proses Autotrof Pada Alga Dan Tumbuhan Tingkat Tinggi
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. KesimpulanB. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Tambak dalam perikanan adalah
kolam buatan, biasanya di daerah pantai, yang diisi air dan dimanfaatkan
sebagai sarana budidaya perairan (akuakultur). Hewan yang dibudidayakan adalah
hewan air, terutama ikan, udang, serta kerang. Penyebutan “tambak” ini biasanya
dihubungkan dengaair payau atau air laut. Kolam yang berisiair tawar biasanya
disebut kolam saja atau empang.
Padang lamun
merupakan salah satu ekosistem laut dangkal yang mempunyai peranan penting
dalam kehidupan berbagai biota laut serta merupakan salah satu ekosistem bahari
yang paling produktif (Kiswara dan Winardi, 1994). Padang lamun merupakan habitat bagi
beberapa organisme laut. Hewan yang hidup di padang lamun ada yang sebagai
penghuni tetap dan ada pula yang bersifat sebagai pengunjung.
Dilingkungan tambak terjadi beberapa
proses alamiah seperti proses bakteri aerob heterotrofik, proses nitrifikasi,
proses dentitifikasi, proses autrotrof pada alga dan tumbuhan tingkat tinggi.
Berdasarkan uraian inilah saya akan menyusun makalah tentang proses – proses
alamiah tersebut.
B. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui proses
bakteri aerob heterotrofik, proses nitrifikasi, proses dentitifikasi, proses
autrotrof pada alga dan tumbuhan tingkat tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Heterotropik
Bekteri Aerob
Bakteri aerobik atau aerob adalah organisme yang melakukan metabolisme
dengan bantuan oksigen. Aerob, dalam proses
dikenal sebagai respirasi sel, menggunakan
oksigen untuk mengoksidasi substrat (sebagai
contoh gula dan lemak)
untuk memperoleh energi. Misal: Nitrosococcus,
Nitrosomonas dan Nitrobacter. Bakteri heterotrof adalah bakteri
yang tidak dapat membuat bahan organik atau makanan. Bakteri ini memperoleh
makanan dari bahan-bahan organik yang ada di sekitarnya dengan cara menguraikan
sisa-sisa tubuh organisme lain.
Proses penguraian Hasil penguraian
bahan-bahan organik adalah bahan-bahan anorganik yang berupa mineral-mineral.
Mineral-mineral tersebut diperlukan oleh tubuh sebagai unsur hara. Didalam
perairan salah satu Unsur hara yang penting adalah nitrogen. Proses heterotropik bakteri aerob akan
menghasilkan ammonia dan amonium.
B. Proses Nitrifikasi dan Denitrifikasi
Nitrifikasi adalah proses pembentukan senyawa nitrat dari senyawa
amonium. Proses ini merupakan proses di mana ion ammonium dioksidasi menjadi ion
nitrit, serta ion
nitrit menjadi ion nitrat. Proses ini dapat terjadi di tanah, air laut, maupun air tawar.
Nitrifikasi muncul secara almiah di lingkungan dengan keberadaan bakteri khusus
nitrifikasi. Contohnya yaitu Nitrosomonas dan Nitrobacter.
Proses Nitrifikasi
·
Amonia (NH4+) diubah menjadi
nitrit (NO2-) oleh Nitrosomonas disebut reaksi nitritasi.
·
Nitrit (NO2-) diubah menjadi
nitrat (NO3-) oleh Nitrobacter disebut reaksi nitratasi.
Proses nitifikasi dampat digambarkan sebagai berikut :
Nitrat dalam
tanah selain digunakan oleh tumbuhan, juga mengalami proses pengubahan kembali
menjadi nitrogen bebas oleh bakteri Pseudomonas
dan Clostridium. Proses pengubahan
nitrat menjadi nitrogen disebut dengan proses Denitrifikasi.
Denitrifikasi merupakan proses reduksi nitrat menjadi gas
nitrogen. Bakteri
yang berperan adalah Bacillus, Paracoccus, dan Pseudomonas.
Proses
Denitrifikasi
- Nitrat (NO3-) diubah oleh Pseudomonas dan Clostridium menjadi nitrogen (N2).
Proses
denitifikasi menghasilkan nitrogen bebas di udara. Nitrogen di udara tidak
dapat dimanfaatkan secara langsung oleh hewan maupun tumbuhan karena kedua
organisme tersebut tidak mampu menangkap nitrogen bebas. Penangkapan nitrogen
bebas sehingga siap digunakan oleh hewan dan tumbuhan membutuhkan bantuan dari
bakteri tanah. Beberapa bakteri yang dapat menangkap nitrogen bebas di udara
adalah jenis Rhizobium dan Azotobacter.
Kedua bakteri tersebut akan
menangkap nitrogen kemudian mengubahnya menjadi ammonia. Ammonia kemudian diubah menjadi nitrit dan
nitrat. Begitulah proses nitrifikasi dan dentifikasi berlangsung.
D. Proses Autrotrof
Pada Alga Dan Tumbuhan Tingkat Tinggi
Autotrof adalah organisme yang
mampu membuat makanannya sendiri dari bahan anorganik yang tersedia di alam.
Bahan-bahan anorganik tersebut diolah dan diubah menjadi bahan organik yang
dibutuhkan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Contoh organisme autotrof adalah alga dan tumbuhan hijau.
Alga dan Tumbuhan hijau adalah
organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik
dengan bantuan cahaya. Reaksi fotosintesis terjadi di dalam klorofil. Secara
sederhana, proses fotosintesis dapat dirumuskan:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
penyusunan makalah di atas dapat saya simpulkan bahwa Proses heterotrofik akan
menghasilkan ammonia dan amonium yang akan digunakan dalam proses nitrifikasi. Proses
Nitifikasi menghasilkan nitrit dan nitrat yang dibutuhkan untuk proses
denitrifikasi dan fotosintesis. Proses Denitifikasi menghasilkan nitrogen bebas
yang dimanfaatkan untuk proses pembuatan ammonia dan amonium. Proses
fotosintesis membutuhkan proses nitrifikasi untuk menghasilkan glukosa,
oksigen, dan energi.
B. Saran
Manusia tidak luput dari keslahan
dan rasa khilaf. Barangkali hanya ini yang dapat saya ungkapkan. Jika ada
kesalahan materi maupun merugikan pihak-pihak tertentu saya meminta kritik dan
sarannya, kritik maupun sarannyan sangatlah penting untuk pengintrospesikan
diri melengkapi makalah ini. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar